Ibnu Malik adalah seorang ulama terkemuka dalam bidang Nahwu (tata bahasa Arab) dan Sharaf, yang dikenal luas di dunia Islam. Nama lengkapnya adalah Syeikh Al-Alamah Muhammad Jamaluddin ibnu Abdillah Ibnu Malik al-Thay. Beliau lahir di sebuah kota kecil bernama Jayyan di Andalusia (sekarang bagian dari Spanyol) pada tahun 1203 Masehi (600 H).
Ibnu Malik terkenal sebagai pengarang kitab "Alfiyah Ibnu Malik," sebuah karya monumental dalam bentuk puisi yang memuat seribu bait tentang tata bahasa Arab. Kitab ini menjadi salah satu referensi utama dalam studi gramatika Arab dan banyak dipelajari di pesantren-pesantren dan institusi pendidikan Islam di seluruh dunia.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat membaca artikel lengkapnya di Wikipedia Indonesia atau sumber lainnya seperti Liputan6.
Ibnu Malik, atau Sheikh Al-Alamah Muhammad Jamaluddin ibnu Abdillah ibnu Malik al-Thay, adalah seorang ulama ahli bahasa Arab, terutama dalam field Nahwu (sintaks) dan juga dikenal sebagai penyair, qira'at al-Qur'an, dan ahli hadits. Lahir di Jayyan, Andalusia (Spanyol) pada tahun 1203 M, Ibnu Malik merupakan salah satu Imam yang terkenal dalam bidang bahasa Arab dan memiliki kontribusi besar dalam penulisan kitab-kitab bahasa Arab yang banyak dipelajari di dunia Islam, termasuk Indonesia. Karya terkenalnya adalah "Al-Khulasa al-Alfiyya" atau biasa disebut Alfiyah Ibnu Malik, yang merupakan buku syair tentang tata bahasa Arab yang berirama Bahar Rojaz dan berisi seribu bait. Sumber: Wikipedia bahasa Indonesia.